Sejarah dan Perkembangan Robotika
Sejarah Robot
"Jenius adalah 99 persen kerja
keras ditambah 1 persen lham", Thomas Alva Edison
Kemajuan teknologi umat manusia
memag sangat mengagumkan. Bermula dari rasa ingin tahu, berkembang menjadi
sebuah temuan yang mengagumkan. Adalah robot, salah satu penemuan yang paling
mengagumkan dalam sejarah manusia pada abad ke 20. Postingan singkat ini akan
menguak bagaimana sejarah awal dari sebuah sistem mekanika rumit dan bergerak,
mampu hadir ditengah masyarakat hingga kini, yang kita kenal dengan sebutan
Robot.
Robot adalah alat menaknika yang dapat melakukan tugas fisik, baik lewat pantauan manusia, maupun bekerja secara komputerisasi yang menghasilkan kecerdasan dan perilaku yang individu.
Kata robot sendiri, diperkenalkan oleh seorang penulis sains-fiksi berkebangsaan Ceko (Czech), Karel Capek (9 Januari 1890-25 Desember 1938) pada tahun 1920an.
Robot sendiri, menurut Karel Capek, bukanlah pengertian "robot" yang seperti kita kenal sekarang ini. Robot menurut dia adalah sesuatu yang mengarah kepada "monoton", dan "pekerja".
Karel Capek memperkenalkan istilah robot (robota, bahasa Ceko-Ensiklopedia Indonesia) dalam sebuah karya sandiwaranya, Rossum's Universal Robot.
Penciptaan robot yang sesunguhnya (bukan robot dalam sandiwara Karel Capek), bermula dari keinginan manusia untuk membuat tiruan binatang atau manusia itu sendiri. Namun fasilitas pengetahuan pada masa itu nampaknya menjadi kendala terbesar dalam terwujudnya proyek tersebut. Akhirnya, dibuatlah robot sederhana beroda yang digunakan untuk keperluan navigasi, pengamatan tingkah laku, sampai dengan perencanaan jalur.
Robot adalah alat menaknika yang dapat melakukan tugas fisik, baik lewat pantauan manusia, maupun bekerja secara komputerisasi yang menghasilkan kecerdasan dan perilaku yang individu.
Kata robot sendiri, diperkenalkan oleh seorang penulis sains-fiksi berkebangsaan Ceko (Czech), Karel Capek (9 Januari 1890-25 Desember 1938) pada tahun 1920an.
Robot sendiri, menurut Karel Capek, bukanlah pengertian "robot" yang seperti kita kenal sekarang ini. Robot menurut dia adalah sesuatu yang mengarah kepada "monoton", dan "pekerja".
Karel Capek memperkenalkan istilah robot (robota, bahasa Ceko-Ensiklopedia Indonesia) dalam sebuah karya sandiwaranya, Rossum's Universal Robot.
Penciptaan robot yang sesunguhnya (bukan robot dalam sandiwara Karel Capek), bermula dari keinginan manusia untuk membuat tiruan binatang atau manusia itu sendiri. Namun fasilitas pengetahuan pada masa itu nampaknya menjadi kendala terbesar dalam terwujudnya proyek tersebut. Akhirnya, dibuatlah robot sederhana beroda yang digunakan untuk keperluan navigasi, pengamatan tingkah laku, sampai dengan perencanaan jalur.
Berkembanglah
robot dengan konsep heksapoda (konsep kaki enam) dan beberapa platform kaki
banyak lainya. Dan pada pada masa itu, serangga menjadi inpirasi dalam
pembuatan robot.
Robot di masa kini
Saat ini, robot secara umum
berfungsi sebagai pengganti pekerjaan manusia, seperti membersihkan limbah
beracun, untuk operasi medis, untuk keperluan militer, untuk penyelidikan
wahana dalam air, penjelajahan luar angkasa, keperluan produksi, sampai untuk
memotong rumput dan membersihkan debu.
Sekarang,
robot sudah menjadi suatu perangkat yang sangat berguna. Walaupun definisi
robot sendiri sangat banyak dan berbeda tiap negara dan organisasi, namun,
rupanya robot tidak hanya mendatangkan berbagai manfaat, tapi juga
kekhawatiran.
Perkembangan robot
Robot diciptakan oleh penciptanya pertama kali yaitu dengan mencoba meniru gaya hewan dan manusia. Ilmuan robot menemukan bahwa hal tersebut amatlah sulit membutuhkan tenaga dan perhitungan yang lebih banyak, jadi perkembangan di ubah ke dalam riset lainnya.
Di dunia perkembangan robot ini mulai berkembang, salah satu Negara yang menonjol adalah Negara jepang yaitu dengan robotika. Robot jepang telah ada dalam zaman Edo yaitu dengan adanya boneka mekanik yang di kenal sebagai Karakuri Ningyo. Robot di jepang benar – benar serius dalam perkembangannya, dan pada masa jepang adalah Negara yang selalu memiliki inovasi – inovasi yang sangat baru tentang teknologi robot. Contoh robot yang populer di jepang adalah robot Asimo yaitu robot humanoid yang diciptakan oleh perusahaan Honda Motor Company. Robot Asimo ini berbentuk astronot kecil yang membawa tas dan bisa berjalan dengan kedua kakinya tersebut
Jepang lagi –lagi tak berhenti dalam menciptakan sebuah robot yaitu yang terkenal selain robot Asimo adalah robot yang menyerupai manusia yaitu robot Actroid robot ini bisa menyerupai ekspresi manusia yang sama seperti layaknya manusia.
Ada masalah teknis lain yang menghalangi perkembangan robot yaitu komplektivitas penanganan objek fisik dalam lingkungan alam yang tetap saja mengalami kekacauan. Sensor penglihatan yaitu sensor taktil dan algoritma yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan persoalan ini. Robot online teruji dari University Jaume di Spanyol adalah contoh perkembangan robot yang bagus.
Selain Negara jepang banyak negara – negara lain seperti eropa dan amerika yang berlomba – lomba menciptakan robot di antaranya adalah robot mobil tanpa setir.
Selain itu ada juga rumah RV RUMAH ROBOT MASA DEPAN yang berhasil membuat desain prototype atau biasa di panggil dengan rumah robot yang memiliki ukuran dengan skala 1/5 dari rumah normal manusia. Rumah robot ini dapat merespon lingkungan, baik cuaca panas maupun dengan cuaca dingin sehingga dapat memberikan efek suasana nyaman pada rumah robot tersebut.
Walaupun kemajuan teknologi robot di Indonesia belum begitu pesat, namum ada sebagian tahun ini di Indonesia sendiri semakin banyak diadakan kontes robot, namun adanya dukungan dari pemerintah mengenai perkembangan robot di Indoneisa sangatlah menunjang dalam hal biaya dan fasilitas dalam memajukan robot di Indonesia agar maju seperti di Negara – Negara lain
Robot diciptakan oleh penciptanya pertama kali yaitu dengan mencoba meniru gaya hewan dan manusia. Ilmuan robot menemukan bahwa hal tersebut amatlah sulit membutuhkan tenaga dan perhitungan yang lebih banyak, jadi perkembangan di ubah ke dalam riset lainnya.
Di dunia perkembangan robot ini mulai berkembang, salah satu Negara yang menonjol adalah Negara jepang yaitu dengan robotika. Robot jepang telah ada dalam zaman Edo yaitu dengan adanya boneka mekanik yang di kenal sebagai Karakuri Ningyo. Robot di jepang benar – benar serius dalam perkembangannya, dan pada masa jepang adalah Negara yang selalu memiliki inovasi – inovasi yang sangat baru tentang teknologi robot. Contoh robot yang populer di jepang adalah robot Asimo yaitu robot humanoid yang diciptakan oleh perusahaan Honda Motor Company. Robot Asimo ini berbentuk astronot kecil yang membawa tas dan bisa berjalan dengan kedua kakinya tersebut
Jepang lagi –lagi tak berhenti dalam menciptakan sebuah robot yaitu yang terkenal selain robot Asimo adalah robot yang menyerupai manusia yaitu robot Actroid robot ini bisa menyerupai ekspresi manusia yang sama seperti layaknya manusia.
Ada masalah teknis lain yang menghalangi perkembangan robot yaitu komplektivitas penanganan objek fisik dalam lingkungan alam yang tetap saja mengalami kekacauan. Sensor penglihatan yaitu sensor taktil dan algoritma yang lebih baik mungkin dapat menyelesaikan persoalan ini. Robot online teruji dari University Jaume di Spanyol adalah contoh perkembangan robot yang bagus.
Selain Negara jepang banyak negara – negara lain seperti eropa dan amerika yang berlomba – lomba menciptakan robot di antaranya adalah robot mobil tanpa setir.
Selain itu ada juga rumah RV RUMAH ROBOT MASA DEPAN yang berhasil membuat desain prototype atau biasa di panggil dengan rumah robot yang memiliki ukuran dengan skala 1/5 dari rumah normal manusia. Rumah robot ini dapat merespon lingkungan, baik cuaca panas maupun dengan cuaca dingin sehingga dapat memberikan efek suasana nyaman pada rumah robot tersebut.
Walaupun kemajuan teknologi robot di Indonesia belum begitu pesat, namum ada sebagian tahun ini di Indonesia sendiri semakin banyak diadakan kontes robot, namun adanya dukungan dari pemerintah mengenai perkembangan robot di Indoneisa sangatlah menunjang dalam hal biaya dan fasilitas dalam memajukan robot di Indonesia agar maju seperti di Negara – Negara lain
Adapun
sumbernya adalah http://robotix98.blogspot.co.id/2014/12/sejarah-dan-perkembangan-robotika.html
SEJARAH ROBOT DUNIA
Sejarah Robot Dunia
Perkembangan
robotika pada awalnya bukan dari disiplin elektronika melainkan berasal dari
ilmuwan biologi dan pengarang cerita novel maupun pertunjukan drama pada
sekitar abad XVIII. Para ilmuwan biologi pada saat itu ingin menciptakan
makhluk yang mempunyai karakteristik seperti yang mereka inginkan dan menuruti
segala apa yang mereka perintahkan, dan sampai sekarang makhluk yang mereka
ciptakn terssebut tidak pernah terwujud menjadi nyata, tapi matrak menjadi
bahan pada novel-novel maipun naskah sandiwara pangung maupun film.
Baru
sekitar abad XIX robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik, pada saat itu
berbekal keahlian mekanika untuk membuat jam mekanik mereka membuat boneka
tiruan manusia yang bisa bergerak pada bagian tubuhnya.
Pada tahun 1920 robot mulai berkembang dari disiplin ilmu elektronika, lebih spesifiknya pada cabang kajian disiplin ilmu elektronika yaitu teknik kontrol otomatis, tetapi pada masa-masa itu komputer yang merupakan komponoen utama pada sebuah robot yang digunakan untuk pengolaan data masukan dari sensor dan kendali aktuator belum memiliki kemmpuan komutasi yang cepat selain ukuran fisik komputer pada masa itru masih cukup besar.
Pada tahun 1920 robot mulai berkembang dari disiplin ilmu elektronika, lebih spesifiknya pada cabang kajian disiplin ilmu elektronika yaitu teknik kontrol otomatis, tetapi pada masa-masa itu komputer yang merupakan komponoen utama pada sebuah robot yang digunakan untuk pengolaan data masukan dari sensor dan kendali aktuator belum memiliki kemmpuan komutasi yang cepat selain ukuran fisik komputer pada masa itru masih cukup besar.
Robot-robot
cerdas mulai berkembang pesat seiring berkembagnya komputer pada sekitar
tahun1950-an. Dengan semakin cepatya kemampuan komputasi komputer dan semakin
kecilnya ukuran fisiknya,maka robot-robot yang dibuat semakin memiliki
kecerdasan yang cukup baik untuk melakukan pekerjan-pekerjan yang biasa
dilakukan olaeh manusia. Pada awal diciptakaanya, komputer sebagai alat hitung
saja, perkembangan algoritma pemrograman menjadikan komputer sebagai
instrumentasi yang memiliki kemammpauankemampuan seperti otak manusia.
Artificial intelegent atau kecerdasan buatan adalah algoritma pemrograman yang
membuat komputer memiliki kecerdasan seperti manusia yang mampu menalar,
mengambil kesimpulan dan keputusan berdasarkan pengalaman yang dimiliki.
Sejarah Robotika Jepang
Ketika robot kerap kali mendatangkan pertentangan di negara Barat, karena adanya kemungkinan mereka dapat menggantikan manusia di masa depan atau akan mengakibatkan emosi palsu, masyarakat Jepang secara umum malah memperlihatkan antusiasme tinggi terhadap segala jenis robot. Beberapa manga dan anime seperti astroboy mungkin memiliki konstribusi paling penting dalam pembentukan perspektif positif masyarakat Jepang terhadap robo
Cikal
bakal robot di Jepang telah ada sejak zaman Edo[1603-1867] yaitu sebuah boneka
mekanik yang dikenal sebagai Karakuri Ningyo. Robot mulai benar-benar
dikembangkan di Jepang sejak tahun 1973,oleh Professor Ichiro Kato dari
universitas Waseda.
Actroid
Actroid
adalah robot humanoid dengan tampilan menyerupai manusia yang sesungguhnya
dikembangkan oleh universitas Osaka dan diproduksi oleh Kokoro Company
Ltd.[disvisi animatorik Sanrio] Diperkenalkan pertama kali pada International
Robot Exposition tahun 2003 di Tokyo,Jepang.
Banyak
produk dengan versi yang berbeda diciptakan setelahnya. Biasanya robot ini
dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan wanita muda keturunan Jepang.
Actrod adalah contoh pelopor untuk mesin nyata yang mirip android atau gynoid
dalam fiksi ilmiah. Actroid mampu berekspresi seperti mengedipkan mata,
berbicara,dan bernafas. Kulit Actroid terbuat dari silicon dan tampak
menyerupai kulit manusia asli. Sebanyak 47 sensor penggerak dipasangkan di bagian
tubuh atas Actroid sehingga mampu bereaksi secara alami seperti manusia.
Sistem
pengindraan Actroid sensor penggerak mampu membuatnya bereaksi cukup cepat
untuk melakukan atau menangkis tinju. Namun sejauh ini pergerakan tubuh bagian
bawah masih terbatas. Actroid bisa disewa bersama kostumnya untuk memberi salam
pada tamu kafe, pusat informasi, kompleks, perusahaan, ataupun museum, dengan
biaya 400.000 yen untuk 5 hari termasuk biaya koreografi.
Q-Rio
Q-Rio
atau Quest for curiosity adalah nama yang diberikan oleh Sony Dream Robot[SDR]
pada robot humanoid yang diluncurkan oleh Sony untuk mengikuti kesuksesan
pendahulunya, AIBO. Q-Rio memiliki tinggi sekitar 0,6 meter dengan berate
sekitar 7,3 kilogramQ-RIO mampu mengenali wajah dan suara untuk mengingat seseorang.
Sejarah
Robotika di Indonesia
Kata
“robot” diambil dari bahasa Ceko (Chech), yang memiliki arti “pekerja”
(worker). Robot merupakan suatu perangkat
mekanik yang mampu menjalankan tugas-tugas fisik, baik di bawah kendali dan
pengawasan manusia, ataupun yang dijalankan dengan serangkaian program yang
telah didefinisikan terlebih dahulu atau kecerdasan
buatan (artificial intelligence).
Jika
sebelumnya robot hanya dioperasikan di
laboratorium ataupun dimanfaatkan untuk kepentingan industri, di negara-negara
maju perkembangan robot mengalami peningkatan yang tajam, saat ini robot telah
digunakan sebagai alat untuk membantu pekerjaan manusia. Seiring dengan
berkembangnya teknologi, khususnya teknologi elektronik, peran robot menjadi
semakin penting tidak saja dibidang sains, tapi juga di berbagai bidang lainnya,
seperti di bidang kedokteran, pertanian, bahkan militer. Secara sadar atau
tidak, saat ini robot telah “masuk” dalam kehidupan manusia sehari-hari dalam
berbagai bentuk dan jenis. Ada jenis robot sederhana yang dirancang untuk
melakukan kegiatan yang sederhana, mudah dan berulang-ulang, ataupun robot yang
diciptakan khusus untuk melakukan sesuatu yang rumit, sehingga dapat
berperilaku sangat kompleks dan secara otomatis dapat mengontrol dirinya
sendiri sampai batas tertentu.
Evolusi Robot Indonesia
Sejauh
ini, belum ada data yang dapat memberikan kepastian mengenai kapan robot, sebagai teknologi, mulai
dikembangkan di Indonesia. Namun mulai tahun 80-an, kebijakan nasional dalam
pengembangan riset teknologi telah memberikan dukungan pada litbang permesinan
otomatis dalam rangka mencermati dan menunjang Sumber Daya Manusia Indonesia
yang memiliki minat dan kemampuan untuk menguasai teknologi robot. Salah satu
wujud konkretnya adalah dikembangkannya sejumlah laboratorium, seperti MEPPO
(Mesin Perkakas Teknik Produksi dan Otomatis) yang diprakarsai oleh BPPT bekerjasama dengan ITB, Industri strategis, serta LET
(Laboratorium Elektronika Terapan) di LIPI.
Sejak
dikembangkannya sejumlah laboratorium tersebut, beraneka macam permesinan
otomatis / robot telah berhasil dikembangkan, diproduksi, serta dikomersilkan
oleh berbagai industri, baik industri strategis maupun industri lainnya di
Indonesia. Bahkan dalam pengembangan robot terbaru saat ini, telah dikembangkan
jenis robot yang memiliki kemampuan untuk mengontrol seluruh sistem operasi
suatu pabrik.
Sejak
tahun 80an, pendayagunaan dan pemanfaatan permesinan otomatis telah dilakukan
terutama melalui sejumlah industri strategis, di antaranya: PT PINDAD (sistem, peralatan, dll.), PT LEN
Industri (IT, perangkat lunak, komputasi), PT Bharata
dan PTBBI
(pengecoran presisi untuk membuat bagian-bagian mesin), dll. Di samping itu, PT DI
dan PT PAL,
yang merupakan pengguna mesin otomatis, telah menguasai pengetahuan mengenai
operasionalisasi robot untuk teknologi pesawat terbang dan teknologi
perkapalan.
Kontes
Robot Indonesia pertama kali diselenggarakan oleh Depdiknas tahun 1990. Sebelas
tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2001, salah satu perwakilan dari
Indonesia, yaitu tim B-Cak dari PENS-ITS
telah berhasil mencapai prestasi yang spektakuler, yakni dengan keluar sebagai
Juara Pertama pada Asia Pasific Broadcasting (ABU) Robocon yang diselenggarakan
di Tokyo.
Pada
tahun 2001 juga, Kementerian Ristek bersama dengan Depdiknas telah
mempromosikan juara Kontes Robot Indonesia dalam pameran Ristek tahunan yaitu RITECH EXPO
(Research, Inovation, Technology Expo) yang diselenggarakan di Balai Sidang
Jakarta. Dalam pameran tersebut terlihat respon positif dan antusiasme dari
masyarakat.
Menjelang
Kontes Robot Indonesia 2004, Kementerian Ristek bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional – Fakultas Teknik Universitas Indonesia telah menyelenggarakan semiloka
(seminar dan lokakarya) dengan tema “Peluang dan Tantangan Teknologi Robot di
Indonesia”. Semiloka ini diselenggarakan dengan tujuan mempertemukan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka pengembangan teknologi robot, agar
para stakeholders tersebut dapat saling berbagi informasi terbaru dan berbagi
pemahaman mengenai isu-isu teknologi robot yang sedang berkembang saat itu.
Sasaran yang ingin di capai dengan semiloka ini adalah terdifusinya teknologi
robot ke kalangan masyarakat yang lebih luas. Yang menjadi sasaran dalam
semiloka tersebut adalah difusi teknologi robot pada kalangan masyarakat yang
lebih luas. Dengan diselenggarakannya seminar ini, diharapkan kalangan
mahasiswa dapat memperoleh informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang telah
ditetapkan pemerintah serta kebutuhan industri dalam pemanfaatan dan
pendayagunaan robot. Di sisi lain, pihak industri bisa mendapatkan informasi
dan gambaran mengenai pemanfaatan dan pendayagunaan robot untuk keperluan dan
kepentingan industry, serta prospek dan kemampuan yang para mahasiswa dalam
mengembangkan teknologi robot.
·
Build Robot Tutorial, (http://www.societyofrobots.com),
https://rakhafakhruddin.wordpress.com/sejarah-robot-dan-pengertian-tentang-robotika/sejarah-robot-dunia/
Sejarah Robot
1954
William Grey Walters
membuat Elmer dan Elsie, dua robot autonomous yang berbentuk kura-kura Robot ini menggunakan aturan sederhana untuk
menghasilkan perilaku yang kompleks.
1954
Texas
Instruments menciptakan transistor silicon yang pertama.
1956
Pada tahun ini, Georde Devil
dan Joseph Engelberger membentuk perusahaan robot yang pertama. Devil
memprediksi robot akan menjadi elemen penting di industri, sebagai operator
pabrik atau membantu para pekerja dalam menjalankan mesin-mesin pabrik. George
Devol dan Joseph Engelberger membentuk perusahaan pertama didunia yang bergerak
di bidang robotika.
1957
Sputnik 1, satelit buatan pertama diluncurkan
1961
robot Unimate pertama terinstal dalam General
Motor dan digunakan untuk membuat cetakan dan mengelas.
1965
Gordon E. Moore
memperkenalkan “Moore’s Law” yang memprediksikan bahwa jumlah dari komponen
pada sebuah chip akan dua kali lipat setiap dua tahun.
1966
Stanford Research Institute memulai pekerjaan
robot “Shakey” yang berkemampuan untuk merencanakan, mencari rute, dan
memindahkan benda
1969
Misi Apollo 11, membawa manusia pertama ke bulan,
dijalankan.
1959
CAM (Computer-assisted manufacturingg)
ditampilkan di laboratorium Servomechanisms MIT.
1961
Pada tahun 1961, General Motors untuk pertama kalinya menggunakan robot untuk pabrik otomotifnya. Robot industri pertama yang online di pabrik otomotif General Motor New Jersey dengan sebutan UNIMATE.
Pada tahun 1961, General Motors untuk pertama kalinya menggunakan robot untuk pabrik otomotifnya. Robot industri pertama yang online di pabrik otomotif General Motor New Jersey dengan sebutan UNIMATE.
1963
Robot tangan cerdas pertama yang dikontrol dengan
komputer dirancang. Robot dengan nama The Rancho Arm ini dirancang
sebagai alat bagi penyandang cacat. Robot dengan 6 join memberikan fleksibiltas
seperti layaknya tangan manusia.
1965
DENDRAL adalah sistem atau program keahlian pertama
yang dirancang untuk melakukan topik-topik pengetahuan yang terkumpul dari para
ahli.
1968
Robot
octopus-seperti tangan gurita dikembangkan oleh Marvin Minsky.
1969
Robot arm
Stanford Arm pertama kali menggunakan tenaga listrik dan komputer (computer-controlled
robot arm).
1980
Robot industri terus berkembang dan
mulai banyak digunakan pada tahun 1980-an oleh perusahaan selain otomotif,
dimana perkembangan elektronik dan komputer menjadikan robot modern lahir.
1970
Awal kejayaan robot terjadi pada
tahun ini, yaitu ketika salah seorang profesor dari Universitas Stanford,
Victor Scheinman, mendesain lengan robot standar. Saat ini, konfigurasi
kinematikanya dikenal sebagai standar lengan robot yang biasa digunakan oleh
para pembuat robot dunia. Shakey memperkenalkan robot
bergerak pertama yang dikontrol dengan kecerdasan buatan (artificial intellence).
Robot ini kemudian diproduksi oleh SRI International.
1974
Arm robot
(the Silver Arm) yang melakukan tugar perakitan sederhana menggunakan sensor
sentuh dan sensor tekanan (pressure sensors).
1979
Robot keranjang (cart) Standford dapat
melewati ruangan yang penuh dengan kursi tanpa bantuan manusia. Robot ini
memiliki kamera TV didekat roda yang akan mengambil gambar dari beberapa sudut
kemdian komputer akan menganalisa jarak ke setiap objek didepannya
Sumber : http://ziladi.blogspot.co.id/2010/10/sejarah-robot.html
Sejarah Perkembangan Rekayasa Genetika
At
first, the process of genetic engineering was discovered by Crick and Watson in
1953. Genetic engineering is a series of sophisticated methods in detail but simple
in terms of the principle that allows for retrieval performed gene or group of
genes of a cell and transplanting the gene or group of genes in other cells in
which the gene or group of genes that bind themselves to the gene or group of
genes that already exist and together experience a biochemical reaction.
Basically genetic engineering to manipulate DNA (deoksiribosenuklat acid). Gene
or the nature of the creatures that can be derived consists of the DNA chain.
Selecting genetically engineered DNA of an organism's genes to other organisms.
At first, these developments only between one kind of living things, but now
the development is so advanced that it could be possible to transfer genes from
one kind of living thing to other living beings of different types, for example
is a gene fish that live in cold regions moved into tomatoes to reduce damage
from freezing.
Pada awalnya, proses rekayasa genetika ditemukan oleh Crick dan Watson pada tahun 1953. Rekayasa genetika merupakan suatu rangkaian metode yang canggih dalam perincian akan tetapi sederhana dalam hal prinsip yang memungkinkan untuk dilakukan pengambilan gen atau sekelompok gen dari sebuah sel dan mencangkokkan gen atau sekelompok gen tersebut pada sel lain dimana gen atau sekelompok gen tersebut mengikat diri mereka dengan gen atau sekelompok gen yang sudah ada dan bersama-sama mengalami reaksi biokimiawi. Pada dasarnya rekayasa genetika memanipulasi DNA (asam deoksiribosenuklat). Gen atau pembawa sifat yang bisa diturunkan dalam mahkluk terdiri dari rantai DNA. Rekayasa genetika menyeleksi gen DNA dari suatu organisme ke organisme lainnya. Pada awalnya, perkembangan tersebut hanya antara satu jenis mahkluk hidup, tetapi kini perkembangan sudah sedemikian maju sehingga bisa dimungkinkan untuk memindahkan gen dari satu jenis mahkluk hidup ke mahkluk hidup lainnya yang berbeda jenisnya, sebagai contohnya adalah gen ikan yang hidup di daerah dingin dipindahkan ke dalam tomat untuk mengurangi kerusakan akibat dari pembekuan.
In 1973 Stanley Cohen and Herbert Boyer created through genetic engineering bacteria for the first time. Then in 1981, was first developed mice and fruit flies genetically engineered products, following the 1985 Plant Genetic Systems (Ghent, Belgium), a company founded by Marc Van Montagu and Jeff Schell, the first company to develop tobacco plants tolerant pests by taking insecticidal proteins from the bacterium Bacillus thuringiensis.
Pada tahun 1973 Stanley Cohen dan Herbert Boyer menciptakan bakteri melalui rekayasa genetika untuk pertama kalinya. Kemudian tahun 1981, pertama kali di kembangkan tikus dan lalat buah produk rekayasa genetika, menyusul pada tahun 1985 Plant Genetic Systems (Ghent, Belgium), sebuah perusahaan yang didirikan oleh Marc Van Montagu dan Jeff Schell, merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan tanaman tembakau toleran terhadap hama dengan mengambil protein insektisida dari bakteri Bacillus thuringiensis.
Pada awalnya, proses rekayasa genetika ditemukan oleh Crick dan Watson pada tahun 1953. Rekayasa genetika merupakan suatu rangkaian metode yang canggih dalam perincian akan tetapi sederhana dalam hal prinsip yang memungkinkan untuk dilakukan pengambilan gen atau sekelompok gen dari sebuah sel dan mencangkokkan gen atau sekelompok gen tersebut pada sel lain dimana gen atau sekelompok gen tersebut mengikat diri mereka dengan gen atau sekelompok gen yang sudah ada dan bersama-sama mengalami reaksi biokimiawi. Pada dasarnya rekayasa genetika memanipulasi DNA (asam deoksiribosenuklat). Gen atau pembawa sifat yang bisa diturunkan dalam mahkluk terdiri dari rantai DNA. Rekayasa genetika menyeleksi gen DNA dari suatu organisme ke organisme lainnya. Pada awalnya, perkembangan tersebut hanya antara satu jenis mahkluk hidup, tetapi kini perkembangan sudah sedemikian maju sehingga bisa dimungkinkan untuk memindahkan gen dari satu jenis mahkluk hidup ke mahkluk hidup lainnya yang berbeda jenisnya, sebagai contohnya adalah gen ikan yang hidup di daerah dingin dipindahkan ke dalam tomat untuk mengurangi kerusakan akibat dari pembekuan.
In 1973 Stanley Cohen and Herbert Boyer created through genetic engineering bacteria for the first time. Then in 1981, was first developed mice and fruit flies genetically engineered products, following the 1985 Plant Genetic Systems (Ghent, Belgium), a company founded by Marc Van Montagu and Jeff Schell, the first company to develop tobacco plants tolerant pests by taking insecticidal proteins from the bacterium Bacillus thuringiensis.
Pada tahun 1973 Stanley Cohen dan Herbert Boyer menciptakan bakteri melalui rekayasa genetika untuk pertama kalinya. Kemudian tahun 1981, pertama kali di kembangkan tikus dan lalat buah produk rekayasa genetika, menyusul pada tahun 1985 Plant Genetic Systems (Ghent, Belgium), sebuah perusahaan yang didirikan oleh Marc Van Montagu dan Jeff Schell, merupakan perusahaan pertama yang mengembangkan tanaman tembakau toleran terhadap hama dengan mengambil protein insektisida dari bakteri Bacillus thuringiensis.
Pada awalnya,
keinginan untuk membuat robot bukan berasal dari disiplin ilmu elektronika
melainkan dari disiplin ilmu biologi. Saat itu para ilmuwan biologi ingin
menciptakan makhluk yang memiliki karakteristik seperti yang mereka inginkan.
Namun karena keterbatasan ilmu dan teknologi pada masa tersebut, maka keinginan
tersebut belum terwujud. Saat itu, yang dapat diciptakan manusia hanyalah
alat-alat mekanik sederhana yang dapat membantu kehidupan sehari-hari.
Selain para ilmuwan, seniman pun turut berperan dalam sejarah
munculnya robot atas imajinasi dan kreativitas mereka tentang robot yang
tertuang menjadi novel-novel, naskah sandiwara dan film.
Di abad ke-19, robot mulai dikembangkan oleh insinyur teknik
karena keahlian mereka dalam bidang mekanika. Setelah dikenal ilmu teknik
kendali, robot mulai dikaji oleh disiplin ilmu elektroteknik.
Secara formal, istilah robot sendiri pertama kali digunakan pada
tahun 1921 oleh seorang penulis berkebangsaan Ceko, Karel Capek, dalam karyanya
“Rossum’s Universal Robot”. Penggunaan kata robot disini berasal dari kata
robota yang dalam bahasa Ceko berarti pekerja paksa.
Pada tahun
1941, penulis fiksi ilmiah, Isaac Asimov mengenalkan istilah robotika dalam
karyanya yang berjudul “Liar!”. Asimov sendiri tidak menyadari bahwa dia yang
pertama kali memperkenalkan istilah tersebut. Karena ilmu dan teknologi
mengenai benda-benda elektrik disebut elektronika, maka dia mengasumsikan bahwa
istilah robotika digunakan untuk ilmu dan teknologi mengenai robot.
Akhirnya disepakati bahwa robotika merupakan teknologi dan ilmu
rekayasa robot yang meliputi perancangan, pembuatan, pengaplikasian, dan
penentuan struktur, yang berhubungan erat dengan elektronika, mekanika, dan
perangkat lunak.
Seiring berkembangnya teknologi komputasi dan perangkat lunak,
robotika pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan pesat ini
dimulai pada awal tahun 1950-an. Pada tahun 1948, William Grey Walter membuat
robot Elmer dan Elsie, dua robot autonomous yang berbentuk seperti kura-kura.
Kemudian, pada tahun 1956, George Devol dan Joseph Engelberger membentuk
perusahaan robot pertama di dunia. Devol memprediksikan bahwa robot nantinya
akan menjadi bagian penting dari industri yang bekerja sebagai operator pabrik
dan pembantu pekerja dalam menjalankan mesin-mesin pabrik.
Pada tahun 1961, General Motor pertama kali menggunakan robot
dalam kegiatan pabrik otomotifnya. Kemudian, di Stanford Research Institute,
pada tahun 1966 dimulai pengerjaan terhadap Shakey, robot yang dapat mencari
rute dan memindahkan benda.Setelah itu, pada tahun 1980-an saat elektronik dan
komputer sedang berkembang sangat pesat, robot industri semakin berkembang dan
banyak digunakan dalam pabrik.
Selain robot-robot yang digunakan dalam pekerjaan dan pabrik,
terdapat juga robot-robot yang bentuknya menyerupai hewan atau manusia. Robot
semacam ini biasa disebut android, humanoid, dan sebagainya.Pada tahun 1986, Honda memulai
riset tentang humanoid yang dinamakan E0. Setelah melalui bertahun-tahun riset,
akhirnya robot ini pun diperkenalkan ke publik pada tahun 2000 dengan nama
ASIMO. Selain Honda, Sony pun tidak kalah dengan karya AIBO-nya yang
diperkenalkan ke pasar pada tahun 1999. AIBO merupakan robot berbentuk anjing
yang mampu melihat, berjalan, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Saat
ini penggunaan robot dalam industri-industri berat sudah marak. Robot sebagai
pekerja dalam industri umumnya berupa lengan yang membantu kegiatan di pabrik.
Lengan ini dikendalikan oleh komputer yang telah diprogram sedemikian rupa.
Penggunaan
robot dalam industry diperlukan karena robot dapat mengerjakan hal yang sama
secara terus menerus sesuai dengan perintah yang diberikan oleh operator.
Gerakan berulangnya yang presisi merupakan keunggulan robot sehingga dalam
produksi, dapat diperoleh hasil yang tetap dan standar.
Robot
dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pekerja industry dan suatu Negara
karena dapat membebaskan manusia dari pekerjaan yang menjenuhkan dan berisiko.
Walaupun di satu sisi penggunaan robot dalam industry dapat menyebabkan
pengangguran, di sisi lain, penggunaan robot juga dapat menciptakan lapangan
pekerjaan seperti teknisi robot, programmer, supervisor, dan sebagainya.
Timeline sejarah dan perkembangan
robot:
- 250 BC – Ctesibius, insinyur
dan ahli matematika Yunani kuno menciptakan water clock yang akurat sampai 2000
tahun.
- 60 AD – Hero dari Aleksandria
merancang mesin terprogram otomatis pertama yang ia sebut Automata. Mesin ini
terbuat dari container yang secara periodic melepaskan pasir. Dengan
menggunakan konfigurasi katrol yang berbeda, dapat dilakukan pemindahan patung
pada track yang telah didefinisikan sebelumnya.
- 1898 – Nikola Tesla menciptakan
radio-controlled submersible boat pertama.
- 1921 – istilah “Robot” perama
kali digunakan oleh Karel Capek dalam karyanya “Rossum’s Universal Robot”
- 1941 – Isaac Asimov
memperkenalkan istilah “Robotika” dalam karyanya yang berjudul “Liar!”.
- 1954 – William Grey Walters
membuat Elmer dan Elsie, dua robot autonomous yang berbentuk kura-kura. Robot
ini menggunakan aturan sederhana untuk menghasilkan perilaku yang kompleks.
- 1954 – Texas Instruments
menciptakan transistor silicon yang pertama.
- 1956 – George Devol mematenkan
programmable robot yang pertama yang dinamakan “Unimate”.
- 1957 – Sputnik 1, satelit
buatan pertama diluncurkan.
- 1961 – robot Unimate pertama
terinstal dalam General Motor dan digunakan untuk membuat cetakan dan
mengelas.
- 1965 – Gordon E. Moore
memperkenalkan “Moore’s Law” yang memprediksikan bahwa jumlah dari komponen
pada sebuah chip akan dua kali lipat setiap dua tahun.
- 1966 – Stanford Research
Institute memulai pekerjaan robot “Shakey” yang berkemampuan untuk merencanakan,
mencari rute, dan memindahkan benda.
- 1969 – Misi Apollo 11, membawa
manusia pertama ke bulan, dijalankan.
- 1970 – Luna 17 mendarat di
bulan dan membawa robot pengelana bernama Lunokhod 1.
- 1971 – Intel memperkenalkan
mikroprosessor yang pertama kali dipasarkan, yaitu 4004.
- 1975 – Viking 1 dan 2
diluncurkan dengan masing-masing membawa sebuah lengan pintar.
- 1976 – Film Star Wars dirilis
dengan memperkenalkan robot R2-D2 dan C-3PO.
- 1984 – Film Terminator dirilis.
Arnold Schwarzenegger memerankan cybernetic organism / cyborg dalam film ini.
- 1986 – Honda memulai pengerjaan
humanoid pertamanya yang dinamakan E0 (yang nantinya dikenal sebagai ASIMO).
- 1988 – SCAMP merancang robot
hewan pertama.
- 1989 – Mark Tilden
memperkenalkan BEAM (Biology, Electronics, Aesthetics, and Mechanics) robotics.
- 1991 – HelpMate, robot mobile
autonomous pertama digunakan di rumah sakit.
- 1998 – Lego memasuki market
robotika dengan versi pertama dari Lego Mindstorms.
- 1999 – Sony memperkenalkan
AIBO, robot anjing yang mampu melihat, berjalan, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Program ini kemudian dilanjutkan dengan SDR-3X, robot humanoid yang dikenal
sebagai QRIO yang diperkenalkan setahun kemudian.
- 2000 – Honda memperkenalkan
ASIMO, rilis non-prototype pertama dari robot humanoid.
- 2001 – US Air force menguji
MQ-1 Predator, unmanned aerial vehicle (UAV) bersenjata pertama yang dapat membawa
dua buah misil Hellfire.
- 2002 – iRobot memperkenalkan
Roomba, robot vacuum cleaner.
- 2003 – Osaka University
memperkenalkan “Actroid” pertama mereka. Actroid merupakan istilah untuk robot
humanoid dengan karakteristik visual manusia.
- 2004 – DARPA challenges yang
disponsori oleh Departemen Pertahanan AS dilangsungkan. Kegiatan ini menantang
para creator untuk merancang kendaraan autonomous untuk berperang.
- 2010 – NASA dan General Motors
bergabung untuk mengembangkan Robonaut-2, bentuk terbaru dari robot humanoid
NASA yang berbentuk astronot.
Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Robotics
http://sukarobot.com/articles/sejarah-dan-perkembangan-robot/
http://id.wikipedia.org/wiki/Robot
Disarikan
oleh Annisa Fitri
Sebagai
Tugas Matakuliah